Selalu belajar untuk menjadi lebih baik

Untukku, untuk dia, untuk mereka, untuk semuanya.....

Selasa, 08 Desember 2009

Dia menghancurkan hidupku dua kali

Dia benar-benar merasa bahwa kejadian seminggu terakhir ini telah membuat hidupnya terasa tidak nyaman... Seseorang dari masa lalunya muncul tiba-tiba, menyapanya dengan tanpa rasa bersalah lewat kata-katanya yang berbaris rapi di e-mailnya.

Ingin rasanya dia marah, dan dari balasannya terbaca sebuah kemarahan yang tidak jelas. Belum lagi tulisan di wall facebook-nya yang membuat smua orang bertanya-tanya ada apa dengannya. Kemarahan yang membabi buta dan tidak siap. Menunjukkan bahwa dia benar-benar tidak terima dengan masa lalunya hingga harus bersembunyi dari dunia seumur hidupnya. Andaikan dia boleh meminta, dia ingin mati dan tidak dilahirkan lagi lg. Merasa bahwa dia adalah seorang laki-laki paling menyedihkan di dunia, dan hanya karena seorang wanita.... Payah....

Dia menganggap wanita itu benar-benar telah menghacurkan hidupnya. Dalam salah satu balasan e-mailnya dia dengan lantang mengatakan, "...kamu telah menghancurkan hidupku dua kali..." Anehnya, sebegitu gusar dan bencinya dia, dia tetap membalas e-mail yang telah membuatnya membuka luka lama.

Dia ingin wanita ini melupakannya, menjadikan seolah-olah mereka tidak pernah kenal, tidak pernah bertemu dan tidak pernah ada hubungan apa-apa diantara keduanya. Tp mana mungkin? Dia tidak menyadari bahwa itu adalah kata-kata yang percuma untuk disampaikan. Masa lalu tidak bisa dihilangkan seperti noda di baju, yang bisa dicuci kemudian dikeringkan. Tp semua mungkin bisa diperbaiki jika memang masa lalunya sangat buruk, dengan belajar dari itu dan menjadi lebih baik lagi.

Sebuah realita bahwa seseorang tidak mungkin bisa melupakan masa lalu jika dia semakin berusaha untuk melupakannya. Dia sendiri yang menghancurkan hidupnya dua kali. Dan dengan dendamnya, tanpa sadar dia telah menghancurkan hidupnya, entah untuk yang keberapa kalinya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar