Selalu belajar untuk menjadi lebih baik

Untukku, untuk dia, untuk mereka, untuk semuanya.....

Selasa, 05 Januari 2010

Kupu-kupu dan Melati

Seekor kupu-kupu
Bermetamorfosis dengan sempurna

Dia ingat ketika masih menjadi ulat
Sangat nenjijikkan dan menyeramkan
dengan bulu-bulunya yang membuat gatal
Hanya bisa berharap pada hijaunya daun melati
Yang terpaksa dirusaknya untuk bertahan hidup,

Sang melatipun hanya diam dan tersenyum
Meskipun sang ulat telah mengurangi keindahan bunganya
Dan ketika daun-daun mulai habis dan menguning
Sang ulat menhilang,

Tak ada yang memperhatikannya
Dia tertidur berselimut daun-daun melati yang tersisa
Dia diam dan merenung dalam tidur panjangnya
Dia menyadari hidup tidak boleh berhenti
Harapan tidak boleh sirna
Perjalanan harus dilanjutkan
Kewajiban mesti ditunaikan,

Kupu-kupu tersenyum dengan semangatnya
Siap untuk bangun, bangkit dan melangkah pasti
Terpancar dari sayapnya yang kini terkembang sempurna
Membantunya untuk terbang meraih apapun yang dia impikan,

Dengan anggun dia kembali ke bunga melatinya
Bunga yang berkorban banyak untuknya
Dan sang kupu-kupu sangat sadar
Bahwa dia tetap membutuhkan sang melati dalam perjalanannya kini
Meskipun sang kupu-kupu tak butuh daun
Tapi masih sangat membutuhkan madunya,

Melati tetap tersenyum
Menyambut kupu-kupu yang anggun menghampirinya
Menghisap madunya
Kupu-kupu pun membantu penyerbukannya
Sungguh indah kebersamaan mereka
Sungguh indah persahabatan mereka,

Mereka selalu bersama hingga kupu-kupu menyerah pada takdir
Dan melati gugur dengan tersenyum
Dengan penyerbukannya yang sempurna..

Perjalanan yang indah pada akhirnya....

(Hanya sebuah tulisan yang idenya tiba2 muncul ketika aku sendirian di kantor, dan tidak tahu mesti ngapain... Aku jg tidak peduli apa makna dibalik cerita ini... Silahkan Anda sendiri yg menyimpulkan...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar